Sunday, 7 April 2013

Membuka konter pulsa


Assalamualaikum..., apa kabar para calon enterpreneur? :D
Orang yang punya handphone, pasti butuh pulsa. Jaman sekarang, siapa sih yang gak punya handphone? Bahkan seseorang bisa saja memiliki lebih dari sebuah handphone. Efeknya adalah konsumsi pulsa agar handphone tersebut bisa dipakai kian meningkat. Ini artinya adalah peluang usaha bagi mereka yang mau berusaha. Lalu usaha apa yang cocok dengan kondisi seperti ini, jawabannya adalah ya usaha jualan pulsa.
Bagi orang yang belum pernah jualan pulsa, mungkin akan timbul keraguan untuk memulai usaha ini. Cara yang paling gampang untuk belajar adalah dengan melihat saudara atau teman yang berprofesi sebagai penjual pulsa. Walau ada beberapa yang nekat membuka usaha ini tanpa pengetahuan yang cukup. Akhirnya konternyapun tutup karena gulung tikar.
Sebenarnya, tidak ada trik khusus agar Ente agar bisa berhasil dalam membuka usaha ini, berikut akan Ane sampaikan beberapa tips membuka usaha konter pulsa, berikut adalah tips2nya:
  1. Tentukan dulu berapa banyak modal yang Ente punya.
Modal adalah salah satu komponen utama dalam membuka usaha. Baik itu modal barang, modal uang atau sekedar modal nekat. Untuk membuka usaha konter pulsa sebenarnya tidak perlu modal uang yang banyak, bisa saja dengan uang 100rb Ente bisa buka usaha jualan pulsa. Tapi itu hanya cukup untuk menjual pulsa tanpa tempat yang memadai. Jika Ente ada modal lebih, bisa saja memesan etalase agar rumah Ente benar2 terlihat seperti konter pulsa, jadi orang yang lewat bisa benar2 yakin kalau Ente memang jualan pulsa.
  1. Cari delaer pulsa yang paling murah tapi dengan layanan maksimal.
Tips yang ini memang agak susah melakukannya. Kadang dealer pulsa di sekitar rumah tu harganya mahal. Dan jika mau mendapatkan dengan harga yang murah, maka perlu modal yang besar. Atau mencari dealer yang tempatnya jauh, tetapi harganya murah. Sangat jarang menemukan dealer murah di sekitar rumah. Jika Ente sudah mendapatkan dealernya, tentukan cara membayar deposit pulsanya. jika dealer deket rumah sih, bisa langsung dibayar cash, tapi kalau yang jauh, ya terpaksa harus transfer via bank. Untuk sekedar referensi harga, berikut Ane kasih Link dealer pulsa yang harganya lumayan murah, silakan klik DI SINI!
  1. Pengelolaan konter pulsa yang baik.
Jika Ente sudah punya modal, dealer juga sudah didapat, maka berikutnya adalah bagaimana Ente mengelola konter itu.
-          Tentukan harga barang/ pulsa yang Ente jual. Usahakan jangan terlalu mahal. Yang paling mudah adalah ikuti harga pasaran yang ada. Jika Ente bisa memberikan harga di bawah pasaran yang ada di sekitar rumah, maka itu bisa menjadi senjata andalan agar bisa mendapat pelanggan yang banyak.
-          Promosikan kepada orang dan tetangga di sekitar rumah Ente kalau Ente adalah penjual pulsa. Hal ini perlu dilakukan agar Ente bisa mendapatkan pembeli yang banyak. Bisa saja Ente bikin papan nama konter yang Ente punya. Atau sekedar memasang spanduk dari operator cellular yang bisa Ente dapatkan dari gerai operator tadi secara gratis atau meminta kepada dealer pulsa yang Ente ikuti.
-          Jika Ente sudah mendapatkan pembeli, berikan pelayanan yang maksimal kepada pembeli tadi, agar levelnya meningkat menjadi pelanggan atau pelanggan tetap. Untuk tips ini mungkin perlu dilakukan sedikit promosi berlebih, seperti misalnya memberikan layanan delivery kepada enggan (atau biasa disebut cashbon). Namun Ente perlu berhati-hati, berikan layanan ini hanya kepada orang yang benar2 Ente percaya saja.
Mungkin itu saja sih tips yang bisa Ane berikan, soalnya Ane sendiri juga baru belajar tentang dunia perkonteran. Heze
Semoga bermanfaat buat para pembaca. Jika berkenan, silakan tinggalkan komentar di bawah. :D


Friday, 5 April 2013

Tugas Rangkaian Listrik UNESA

Judul Buku:
Pengarang:
Isi Rangkuman:

PARALEL RESONANCE
RESONANCE FREQUENCY OE PARALLEL-RESONANCE CIRCUIT
Characteristics of a parallel-resonant Circuit
Were we found that Q = XL/¬R indicates the quality of a coil. The higher the Q, the more the coil will Act as a pure inductor. Remember that resistance in an inductive circuit decreases the phase angle, adds to the circuit impedance, and cause a wider bandwidth in a tuned circuit.
Consider the circuit in Fig. 18.1-1. Consider the Q of the circuit to be high. There will be a particular frequency where XL = XC. This frequency may be defined as the condition for parallel resonance in a high-Q circuit and is similar to the condition for series resonance.
There are other definitions for parallel resonance. Parallel resonance can be considered as the frequency at which the impedance of the parallel is maximum. It may also be considered as the frequency at which the parallel impedance of the circuit has unity power factor.
These there definitions may lead to three different frequencies, each of which may be considered as the resonant frequency. In circuits where Q is greater than 10, however, the three condition lead to the same resonance frequency. In a high Q circuit the formula for the resonance frequency F, is the same as in the series resonant circuit and is given by


Fig. 18.1-1. Parallel resonance circuit.



Judul Buku Pembanding:
Pengarang Buku Pembanding:
Isi rangkuman:

Resonansi Paralel

Admintasi total:(Rumus)



Saat resonansi: (Rumus)
f.

Pada saat resonansi, inpedansi Z maximum, sehingga arusnya minimum.
Gambar tersebut dapat diganti notasinya:



Admintasi total: (Rumus)

Saat resonansi: (Rumus)


Analisis dari kedua rangkuman

dari kedua buku tersebut,