Friday, 12 October 2012

Menirukan Perilaku Limo dalam Ajaran "Molimo" Sebagai Penyemangat Hidup

Dalam kisah penyebaran Agama Islam di tanah Jawa, ada yang mengenal ajaran "molimo" yang merupakan salah satu ajaran yang dibawakan oleh salah satu tokoh penyebar Agama Islam di Indonesia, khususnya di pulau Jawa, beliau adalah Sunan Ampel. Nama asli beliau adalah Raden Rahmat. Di daerah Ampel Denta, Surabaya, beliau mendirikan sebuah pondok pesantren untuk menyebarkan Agama Islam pada masyarakat Indonesia yang notabene, pada saat itu masih kental dengan ajaran Hindu-Budha yang lebih dulu masuk ke Indonesia.

Pada saat menyebarkan agama Islam, ada salah satu ajarannya yang terkenal adalah ajaran Molimo, "mo" yang berarti moh atau tidak, dan limo yang berarti lima, tidak melakukan lima pantangan. Ajaran ini dikhususkan kepada kaum lelaki yang ingin mencapai hidup dalam damai di dunia maupun di akhirat. Kelima ajaran itu adalah;
  1. Moh Madat
    Yang artinya tidak mau mengisap candu atau penggunaan obat-obatan terlarang, terutama yang dilarang oleh ajaran Agama.
  2. Moh Madon
    Yang artinya tidak mau main perempuan. Hal yang wajib dihindari oleh para lelaki.
  3. Moh Mabuk
    Yang artinya tidak boleh minum minuman keras atau hal yang memabukkan.
  4. Moh Maling
    Yang artinya tidak mau mencuri, mengambil barang yang bukan haknya.
  5. Moh Main
    Yang artinya tidak mau berjudi, dalam bentuk apapun.
Biarpun terdengar gampang dilakukan, namun sangat sulit untuk melakukan ajaran tersebut. Disamping dilengkapi dengan akal untuk berfikir, manusia juga diberi nafsu oleh Sang Maha Pencipta, maka dari itulah, tidak ada manusia yang luput dari salah. Karena manusia memang tempatnya salah dan dosa.

Dalam kehidupan sendiri, disamping ada sisi negatif ada juga sisi positif dari suatu kejadian. Dalam hal ini, ada baiknya juga jika kita melakukan perbuatan "Limo" dalam ajaran tersebut. Namun bukan melakukan perbuatan yang seharusnya dijauhi, melainkan melakukan semangat/spirit orang-orang yang melakukannya. Untuk penjelasannya sebagai berikut;
  1. Madat.
    Madat atau menghisap obat-obatan terlarang, merupakan perbuatan yang harus dihindari. Namun ada sisi positif dibalik penggunaan obat-obatan yang dapat memberi kenikmatan itu. Kita jadi lebih bisa memaknai nikmat yang telah diberikan oleh Allah, jadi kita lebih bisa bersyukur atas nikmat tersebut. :)
  2. Madon
    Jika dilihat, orang-orang yang melakukan perbuatan zina dan main perempuan, mereka lebih terlihat rapi dan berpakaian sopan demi menarik perhatian para wanita yang mereka jumpai. Nah, semangat inilah yang bisa kita ambil untuk diri kita, bahwa kita jadi lebih bisa menghargai diri sendiri untuk kenyamana orang lain disekitar kita.
  3. Mabuk
    Sering kita melihat, jika ada orang yang mabuk atau dibawah pengaruh minuman keras, ia akan cenderung ngomong ngalor-ngidul ga karuan. Dan kadang, mereka malah mengucapkan rahasia yang harisnya tidak boleh mereka katakan. Sehingga bisa dikatakan, mereka menjadi orang yang jujur, meski dalam keadaan mabuk. Hal inilah yang dapt diambil, bahwa pada saat dibawah alam sadarnya, mnusia bisa melakukan kejujuran.
  4. Maling
    Tahukah kalian, para maling pasti sudah mempersiapkan segala sesuatu demi kesuksesan aksinya. Termasuk ketekunan dalam mengintai mangsa. Jadi tidak  tidak serta merta melakukan begitu saja. Nah pelajaran yang bisa diambil adalah ketekunan tersbut, kita bisa menggunakan ketekunan itu, dalam kehidupan, misalnya dalam berusaha untuk menafkahi keluarga.
  5. Main
    Main, atau berjudi, sudah pasti harus dijauhi, karena  perilaku ini membuat orang-orang jadi malas dalam bekerja. Walaupun bisa dikatakan bekerja, namun sebenarnya yang bekerja adalah uang mereka. Tetapi tahukah kalian, dalam berjudi sendiri, sebenarnya memerlukan keahlian khusu, yakni ketelitian untuk menang. Dalam hal ini, kita bisa mengambil pelajaran bahwa, manusia yang sudah dilengkapi dengan akal dan fikiran, agar bisa menggunakan akal dan fikirannya dengan optimal untuk kebaikannya atau orang-orang disekitarnya.

Nah, sudah jelaskan, jadi setiap perbuatan buruk itu tidak selamanya merupakan hal buruk. Pasti ada pelajaran baik yang bisa diambil darinya. Tergantung bagaimana kita menerimanya. :)

Mungkin itu saja yang bisa ane share di blog ini, semoga bisa bermanfaat deh bagi para pembaca umumnya, dan bagi ane sendiri khususnya.

No comments :

Post a Comment

Speak Up!

No comments :

Post a Comment

Speak Up!