Maaf

Bismillah…

Assalamualaikum..

Meminta Maaf

“Tak ada manusia yang sempurna”

“Manusia adalah tempatnya lupa dan salah”

Seringkali kita mendengar kalimat-kalimat tersebut. Kadang kalimat tersebut diucapkan untuk memaklumkan kesalahan seseorang, namun tidak memperhatikan pelajaran dari kesalahan yang telah diperbuat. Jadi manusia itu selalu dan selalu saja membuat kesalahan yang sama. Tidak jarang, dengan kesombongan yang dimilikinya, manusia sering tidak mau mengakui kekurangan dan kesalahan yang ada pada dirinya. Sehingga dia sangat enggan untuk meminta maaf. Yhah…, begitulah manusia.

Berbicara mengenai kata “maaf”, perlu keberanian dan nyali yang besar untuk mengakui suatu kesalahan. Kadang perlu persiapan mental untuk mengucap kata maaf pada seseorang. Namun tidak sedikit pula orang yang menganggap permintaan maaf itu sebagai suatu hal yang biasa. Bukan karena kesalahan itu dimaklumi, namun dengan kesombongannya, manusia sering menganggap kesalahan yang ia perbuat itu merupakan kesalahan yang kecil dan tak perlu meminta maaf. Jadi perlu diapresiai bagi orang yang dengan kerendahan hatinya mau mengakui kesalahan yang dia perbuat dan bersedia meminta maaf pada orang lain. J

Walaupun memintaa maaf itu terasa berat bagi yang mengucapkannya, namun akan lebih berat lagi bagi orang yang dimintai maaf. Kembali lagi pada sifat sombongnya, manusia sering tidak mau memaafkan orang lain atas kesalahan yang diperbuatnya. Namun tidak jarang hal itu disebabkan oleh kehati-hatian seseorang dalam memberikan maaf. Karena tidak mungkin tidak orang yang meminta maaf itu akan mengulangi kesalahannya lagi dilain hari. Ada baiknya jika kita selalu memaafkan kesalahan orang lain. Allah saja maha Pengampun bagi hamba-Nya, masa iya kitaa sesame manusia tidak bisa saling memaafkan.

“Orang yang meminta maaf itu baik, namun lebih baik lagi orang yang member maaf”

Walupun meminta maaf itu baik, tapi akan sangat tidak baik jika seseorang terlalu sering mengucapkannya. Hal ini karena orang sangat susah untuk belajar dari kesalahan yang ia perbuat. Dan menganggap biasa suatu kesalahan yang ia lakukan. *Na’udzubillah*

Jadi, akan lebih baik jika masing dari kita mau mengakui kesalahan dan meminta maaf atas kesalahan tersebut. Dengan catatan, kita tidak akan mengulangi kesalahan tersebut dilain hari. Namun akan lebih baik lagi jika kita memaafkan kesalahan orang yang meminta maaf kepada kita. Sekaligus menjadikannya pelajaran bagi kita agar kita tidak melakukan hal sama dengan apa yang dia perbuat.

Semoga bermanfaat.

Wassalamu’alaikum….