Friday, 21 September 2012

Tips Membeli Speaker Aktif

Kemarin ane beli speaker aktif GMC 888B. Dengan sub-wofer sistemnya, speake jeniis ini memang bisa menghasilkan suara bass yang menggelegar. Tapi apakah pembaca tau, penguat seperti apa yang dapat menghasilkan suara yang enak seperti itu. Setelah ane buka casing tu speaker, ternyata penguat akhirnya cuma memakai IC TDA2030, IC yang banyak dijual di pasaran dengan harga cuma 4000 saja. Tapi dengan rangkaian yang tepat, memang IC yang murah pun bisa digunakan untuk speaker dengan kualitas hi-fi.

Berikut Ane mo ngasih tips jika ada pembaca yang berminat mo beli speaker aktif kek Ane kemarin.

  1. Cari toko yang bisa ngejual murah spekaer aktif yang pembaca inginkan.
    Kalo bisa mah, yang sudah sobat kenal, jadi untuk tawar menawarnya bisa enak.
  2. Sesuaikan speaker yang diinginkan dengan uang yang dimiliki.
    Jangan sampai ada yang pengen speaker dengan merk dan suara terbaik, tapi bidgetnya pas-pasan. Mungkin sobat bisa mengakali dengan membeli speaker dari merk lain tapi dengan kluaran watt yang sama. Jadi harganya bisa sedikit lebih murah.
  3. Periksa suara speaker dengan benar.
    Jangan sampai Anda menyesal membeli setelah Anda dengarkan suaranya di rumah. Hal yang paling sering terjadi pada spekaer adalah adanya suara dengung yang mengganggu. Untuk menanggulanginya, bisa dilakukan pengecekan suara pada saat membeli. Caranya, pada saat dinyalakam, putar semua knop yang ada, terutama knop bass bosster, tapi tanpa diberi input apapun. Jika loud speakernya berada di dalam box, dekatkan telinga Anda pada speakernya. Jika memang ada dengung, pasti akan terdengar. Tapi jika loud speakernya berada di luar box, coba sentuhkan jari telunjuk pada membran. Jika terasa ada getaran yang cukup kencang, berarti ada dengung pada speaker tersebut. Mungkin Anda bisa minta ganti barang lain.
  4. Berikutnya adalah suara.
    Pastikan suara yang dihasilkan setelah diberi input audio, sesuai dengan apa yang anda inginkan. Kebanyakan, para pembeli ingin suara bass yang dominan. Makanya, periksa dengan teliti pada saat di tokonya. Jangan sampai anda menyesal setelah anda sampai dirumah.
Nhah, itu tadi sekelumit tips dari ane tentang pembelian speaker aktif. Semoga bisa bermanfaat untuk sobat semua.

Testimoni Tentang Speaker GMC 888B

Setelah sekian lama pengen beli speaker aktif untuk dipasang di kamar pribadi, akhirnya kemarin keturutan juga. Ane beli speaker GMC 888B. Dengan harga yang lumayan murah, cuman 180rb, ane tenteng deh tu speaker dari Jambu Dua Mall, Bogor. Tapi ternyata, setelah googling2, harga termurah bisa nembus 150rb aja. Tapi gpp lah, lebih mahal dikit. Nah, sekarang, ane mo ngasih testimoni buat nih spekaer.

Pertama, kalo dari segi harganya sih, dah lumayan murah, karena jika dibandingkan dengan speaker2 merk lain dengan watt yang sama, harganya beda jauh.

Kedua, untuk suaranya. Walo suara bass nya sudah cukup keluar, dan enak di dengar, Ane sedikit kecewa. Soalnya setelah ane perdengarkan di kamar pribadi Ane yang tenang, suara dengung yang sangat menganggu ikut kedengeran juga.

Rencanaya sih mo Ane tukerin di toko tempat Ane beli, tapi setelah Ane pikir2 lagi, keknya sudah cukup ini sajalah. Soalnya kemungkinan untuk mendapat ganti barang ato sebagainya sangtlah kecil. Apalagi jarak rumah ke toko juga sangat jauh, mo gimana lagi, terima nasib aja dapat barang yang kek begituan.

Tapi ane tidak putus asa, untuk mengatasi suara dengung yang lumayan kenceng tadi, ane lakukan grounding pada speaker tersebut. Dan alhamdulillah, suara dengungnya dah agak hilang. Jadi untuk para pembaca jika menemukan masalah yang sama kek Ane, mungkin bisa melakukan hal yang sama seperti Ane. :)

Ini untuk penampakan speakernya Gan,



Sebenernya, ane pengen beli yang merk Simbadda type CST2100N, tapi setelah Ane hunting di mall Jambu Dua, Bogor, produk tersebut sudah tidak diproduksi, jadi disana sudah tidak ada yang jual. Untuk penggantinya, ada Simbadda 5100N, tapi dengan harga di atas 300rb. Ane jadi pikir2 untuk ngebelinya. Soalnya budget ane cuma ada 200ribuan. Untuk pertimbangan, jika ada pembaca yang ingin beli speaker aktif, lebih baik sekalian beli yang sudah terbukti di pasaran. Jangan sampe menyesal kek Ane.

Mungkin cukup itu saja testimoni dari ane tentang speaker GMC 888B. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca tulisan ini.

Sunday, 16 September 2012

Penyesalan

“Penyesalan”, 

Itulah kata yang sering kita dengar. Bahkan bukan hanya sekedar kata-kata, sering kita jumpai orang-orang disekitar kita melakukannya. Bukan tanpa alasan mereka melakukannya. Mereka terlalu menyayangkan apa yang telah terjadi, padahal jika dicermati, apa yang sudah terjadi tidak dapat diulang lagi. Karena kita semua sadar, kita tidak dapat kembali kemasa lalu. Apalagi jika kejadian yang menimpa itu suatu yang fatal, yang dapat menimbulkan masalah besar jika itu terjadi. Namun sekali lagi, manusia hanya makhluk yang lemah, dia tidak dapat mengulanginya lagi. 


Kehidupan ini jangan disamakan dengan saat kita menggunakan computer, yang dimana dapat dengan mudah kita lakukan pembatalan atas suatu yang telah kita lakukan. Dengan menekan Ctrl+Z, perintah terakhir yang telah dilakukan bisa dibatalkan. Namun itu semua berbeda dengan kehidupan nyata di dunia. Kita tidak dapat seenaknya sendiri membatalkan apa yang sudah kita lakukan. Kita hanya bisa berhati-hati atas sesuatu. Dan wajib menerima hasil atas sesuatu itu. Jika hasil atau akibat yang ditimbulkan adalah sesuatu yang baik, maka kita wajib mensyukurinya. Namun jika hasilnya suatu keburukan, maka manunsia hanya bisa berserah diri dan menerima semuanya.

Jika ditelaah lebih dalam lagi, manusia sudah dilengkapi dengan akal fikiran dan hati nurani. Tentunya tidak ada kesia-siaan Allah memberi manusia dua hal itu. Akal fikiran harus digunakan untuk berfikir. Menghitung hal-hal yang dapat diperhitungkan oleh manusia. Agar hasil akhirnya bisa maksimal sesuai harapan. Dan hati nurani, tentunya digunakan untuk merasakan kejadian-kejadian disekitar manusia itu sendiri. Dan kita pun juga harus menggunakan hati itu dengan baik, agar apa-apa yang kita lakukan benar.

Maka dari itu, mari kita gunakan akal dan hati kita dengan baik dalam berkehidupan. Berhubungan dengan manusia, juga dengan Allah sang Pencipta. Agar segala hal yang kita lakukan bisa benar dengan hasil mkasimal. Agar tidak ada lagi kata penyesalan di akhirnya. J

Saturday, 15 September 2012

Mahasiswa GAUL,Pribadi Rasul, Prestasi UngguL



Hari ini aku banyak mendapatkan ilmu...mengenai judul diatas :

1. Mahasiswa Gaul
    Gaul bukan berarty suka dugem,tawuran,minum-minuman keras, free sex, dan berpacaran semua hal itu malah dilarang dalam islam. klo bisa qt harus gaul bergaul dengan yg benar menurut faedah islam, sperti mengikuti pengajian, seminar, perkumpulan orang-orang sholeh.

2. Prestasi Unggul
    Mulai dari semester 1 mahasiswa harus memiliki keyakinan bahwa qt bisa lulus tepat waktu, seriuz dalam     belajar,  meraih IPK yang tinggi Summa Cum laudde amien.... dengan bgtu orang tua pasty bangga dengan anak-anaknya.. mereka sudah susah payah mencari uang demi keberhasilan anaknya.

3. Pribadi Rasul
    Selama ini kita selalu mengidolakan artis-artis dan band-band  di indonesia hal tersebut sangatlah tidak  boleh,, mereka semua loh sama dengan kita apa ayang perlu diidolakan. sepatutnya kita harus  
mengidolakan Rasul qt beliau yang sangat hebat, begitu indah perilakunya beda dengan umat yang lainnya.

Aku baru tau, Lelaki yang baik adalah jika dalam berpacaran dia itu memiliki tujuan yg baik bukan karna nafsu. melainkan dia berpacaran dengan wanita karna dia ingin menjaga nya dan melindungi nya. Selain itu, Lelaki yang benar-benar cinta dia tidak akan berani merusak ataupun menyentuh wanitanya. Menurut ku mana ada ya lelaki seperty itu jaman sekarang perbandingan nya 1 : 1000. Sangat sulit sekali mencari lelaki sebaik itu...

Kata-kata mutiara yg q dapat :

" Orang yang menyesal dimasa tua  karena dia tidak melakukan hal baik di masa muda nya"

" Allah tidak akan merubah nasib umatnya, kalau dia tidak mencoba merubahnya sendiri"

Tau gak kenapa anak muda jaman sekarang lebih menonton konser dari pada mengikuti pengajian??
ada beberapa alasan :
1. Males
2. Membosankan
3. Ikut pengajian paling ya gitu-gitu aja pasti membahas surga dan neraka, lebih baik aku gag perlu tau soal itu ketimbang aku tahu soal itu tapi gak melakukan nya malah sangat berdosa.
Sangat luchu sekali jawaban survey diatas ^_^

     eh, kita sebagai umat manusia banyak slah, dosa dan khilaf  seenggaknya memang sih masa lalu sangat lah Kelam namun klo bsa masa sekarang yukkzzz mari qt berubah ke jalan yang benar sebelum kematian dtang tiba-tiba....!

Smoga Ilmu yang q dapat hari ini dapat  membuka pintu hatiku untuk kembali ke jalan yang benar dan semoga bermanfaat bagi kalian semua.......


by : Dessy Annastia


Friday, 14 September 2012

The first My Experience



Pengalaman pertama menulis dalam blog  ^_^

Awalnya aku tak tahu untuk apa sih blog itu....???
Aku baru tahu ketika ada salah satu seorang teman ku .. yg meminta aq untuk membuka blog nya... setelah aku baca ternyata di dalam blog nya ada semacam curhatan-curhatan gtu...
Kemudian aku bertanya kepada dia :
"emang blog itu di buat curhatan-curhatan gtu yaa??"
"Iya gtu, km bisa menulis apapun didalam blog itu termasuk curhatan dan unex-unex mu"
(dari situ aku mulai berfikir) 
" oh gtu ya??? kalau bgtu aq bisa dunk nulis curhatan2 ku dimasa lalu, masalah percintaan, dll nya d i blog itu???
" iya bisa-bisa"

Lalu setelah itu aq ingin skali menulis apa yg ku rasa in selama ini ... tentang suatu hal yg tak bisa ku ungkapkan kpada siapapun ...
Awalnya  sebelum aku mengenal blog ini, aq hanya bisa mengungkapkan hal itu sebelumnya dengan menulis di buku diary, di lembar MS-Word, tanpa diketahui oleh siapapun ...
karna aku tak ingin ada seseorang yang tahu... namun, apalah daya hati ini tak sanggup memendam dan menyimpan semua perasaan ku terlalu lama dalam bathin. karna aq nggak mau tersiksa karena diriku sendiri. Dan untuk selanjutnya Aku akan terus menulis di blog ini... jika ada waktu luang...Sampai ketemu di tulisan berikutnya....

Terima kasih untuk Maz Praz yang sudah membantu Saya... 


"This Blog will be My Friend"


By : Dessy Annastia Sari 

Wednesday, 12 September 2012

Tugas

Bagi yang masih menjalani masa-masa belajar, baik itu di sekolah menengah ataupun perguruan tinggi, tidak mungkin tidak mendapat yang namanya tugas dari guru atau dosen. Bahkan sering, tugas diberikan secara rombongan oleh para guru dan dosen. Seolah mereka tidak mengerti beban berat yang dijalani oleh para pelajar. 

Berikut adalah beberapa tipe pelajar yang ada di sekolah atau kampus yang berbeda-beda responnya atas pemberian tugas yang diberikan oleh guru atau dosennya. 

Yang pertama dalah tipe pelajar penggerutu. Bagi para terbeban tugas yang satu ini, sering meerasa sedikit tidak terima dengan tugas-tugas yang diberikan. Mereka hanya bisa menggerutu dan bahkan mengumpat atas tugas-tugas yang diberikan. Padahal hal itu sama sekali tidak membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya. Tidak jarang, karena saking tidak terimanya, mereka biasa nyontek kepada teman mereka yang lain yang sudah mengerjakan. Dan jika mereka sudah menyelesaikan tugasnyapun, mereka masih saja menyesali telah mengerjakan tugasnya tersebut. Walaupun dengan hasil yang lumayan memuaskan. 

Berikutnya adalah pelajar tipe pasrah atau biasa-biasa saja. Bagi sebagian pelajar yang biasa-biasa saja ini, hanya bisa mengerjakan tugas yang diberikan dengan lapang dada, tanpa menggerutu atau mengumpat pada sang pemberi tugas. Dengan sedikit terpaksa dalam mengerjakannya, kadang hasil yang diterima pun juga sedikit mengecewakan. Namun hal itu tidak membuat mereka kecewa. Dengan sikap yang sama, yaitu lapang dada, mereka tetap mensyukuri apa yang mereka terima. Dan kebanyakan dari mereka, akan lebih berhati-hati dalam mengerjakan tugas berikut dari guru atau dosen. Jalan yang sering ditempuh, mereka akhirnya ikut-ikutan dengan teman yang memiliki tipe penggerutu, yakni menyontek pekerjaan teman yang lebih bisa dipercaya hasilnya. 

Dan yang terakhir, adalah tipe pelajar yang semangat dengan diberikannya tugas. Kata mereka, motivasinya adalah nilai yang bagus. Padahal menurut ane pribadi, nilai bukanlah penentu berhasil atau tidaknya seorang pelajar itu.(ngeles :D) Namun bagaimana dia menggunakan ilmu yang dimiliki untuk memperbaiki diri. Walaupun terbilang bagus, namun para pelajar tipe ini sering dibutakan oleh nilai yang bagus sehingga mereka melupakan teman-teman seangkatan mereka yang nilainya pas-pasan. Seringkali mereka mendapat nilai terbaik, padahal ada temannya yang lain yang belum memiliki nilai yang cukup untuk mendapat predika lulus. Hal ini bisa menimbulkan kesenjangan sosial diantara para pelajar. Pelajar yang hanya memiliki kecerdasan intelektual, kadang belum memiliki kecerdasan sosial yang cukup, sehinggan sering hanya memikirkan kepentingan pribadi. Dan satu-satunya orang yang bisa membantu atas perbuatan pelajar tipe ini hanyalah sang pengajar. Bagaimana guru atau dosen mengatur perolehan nilai, sehingga semua anak didiknya bisa lulus, walau hanya dengan nilai yang pas-pasan. -_- 

Mungkin itu saja, beberapa tipe pelajar berdasarkan pemberian tugas yang diberikan kepadanya. Mohon maaf jika ada pihak-pihak yang merasa tersinggung dengan tulisan Ane ini. Namanya juga berpendapat. Jika ada yang merasa ingin mengungkapkan pendapat lain, silakan untuk berpendapat di kolom komen yang tersedia di bawah. ^_^

Kuliah

KULIAH 

Banyak orang bilang, kuliah dimana-mana itu sama saja, tergantung bagaimana menjalaninya. Juga tergantung ilmu apa yang didalami. Ane sangat setuju dengan pernyataan itu. Bahwa pendidikan dimana-mana sama saja. Toh, sama-sama mencari ilmu. Selain itu, juga tergantung dari bagaimana seseorang itu mengamalkan ilmunya setelah lulus. Percuma jika kuliah di tempat yang bagus, tapi dia malah asal-asalan dalam menjalani perkuliahan. Mending kuliah di tempat yang biasa, tetapi serius dalam belajar. Jurusan juga tidak terlalu berpengaruh. Buktinya banyak lulusan teknik yang bekerja bukan dibidangnya. Rezeki yang diberikan Allah itu bisa bervariasi, Dia memberikannya melalui pekerjaan yang kita tekuni. Jika pekerjaan itu halal, insya’allah rezeki yang diterima juga akan barokah. Dan yang paling penting, banyak jalan untuk mencari rezeki di jalan Allah. Ada hadist yang mengatakan, “8 dari 10 pintu rezeki terdapat dalam perniagaan”. Maka jangan kawatir jika kuliah anda sekarang belum menjamin pekerjaan nantinya. 

Berikut adalah tips-tips memilih jenjang pendidikan tinggi: 
1. Cari jurusan yang sesuai dengan keahlian yang agan muliki. Jangan memasuki jurusan yang dominan pada saat ini, karena nantinya akan susah bagi agan untuk mengikuti perkuliahan di kampus. Selain itu juga akan memdahkan agan sekalian dalammencari pekerjaan nantinya. 

2. Jika agan berasala dari keluarga yang kurang dalam hal ekonomi, mungkin agan bisa mencari beasiswa, sehingga agan tidak perlu bingung untuk membayar biaya perkuliahan nantinya. 

3. Sehubungan dengan tips nomor 2, usahakan mencari kampus yang dekat dengan kampong halaman, karena hal ini akan sangan memudahkan agan dalam hal penhidupan di perantauan. Misalnya, untuk mengirit biaya bulanan, agan bisa membeli bahan2 keperluan hidup di kampong yang notabene memiliki harga yang ebih murah disbanding di kota. 

Mungkin itu saja tips yang bisa Ane berikan, semoga bermanfaat untuk pembaca. Jika ada kekurangan, silakan menambahi di kolom komentar.

Tugas

"Setelah matahari tenggelam, akan datang lagi malam." Mungkin itu kata2 yang pas buat ngegambarin waktu2 setelah liburan gini. Abis asyik2 libur lebara, tugas kuliah sudah menunggu untuk diselesaikan. Kadang jiwa dan raga ini belum terlalu siap untuk hal2 semacam itu. Padahal, dalam kehidupan yang real dengan orang2 disekitar nanti, akan ada banyak persoalan yang juga harus diselesaikan.

Walau bagaimanapun juga, itu adalah suatu kewajiban Ane sebagai seorang mahasiswa. Juga mahasiswa2 laen yang pastinya merasakan hal yang sama. Tugas diperkuliahan itu bak ujian hidup dari sang Pencipta. Tanpanya, kita tidak akan bisa dinilai. Dan itu artinya, tidak akan ada penimbangan amal yang kita lakukan. Sama seperti ujian di dunia pendidikan, nilai yang diperoleh juga akan dipakai untuk menentukan nilai akhir yang kita dapat. Apakah hasil akhir itu kita diluluskan ataukah malah sebaliknya, harus mengulang untuk materi yang sama tahun depan. Tapi pengulangan itu sendiripun juga bukan akhir dari segalanya, akan selalu ada hikmah dibaliknya. Mungkin kita akan menjadi lebih memahami dengan kuliah yang kit aulang. Itu artinya, ada kesempatan untuk memperbaiki nilai. Jadi jangan patah arang jika sahabat mengulang suatu mata kuliah.

Ane yakin, "Setelah subuh menjelang, mentari juga akan menmpakan wajahnya lagi". Itu artinya, akan ada masa2 libur lagi setelah ujian akhir nanti. Akan ada hal2 baru yang akan Ane lakukan dikampung sana selama liburan itu.

Keanehanku

"Manusia adalah makhluk sosial." Itu artinya, manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan atau peran erta orang lain disekitarnya. Dan peran serta manusia itu sendiri, tidak hanya bantuan dalam bentuk fisik, akan tetapi bisa juga dalam bentuk bantuan moril yang bersifat membangun jiwa.

Dikehidupan Ane, Ane sering menemui teman atau sahabat yang dengan berat hati menceritakan keluh kesahnya, masalahnya, atau mungkin cobaan yang belum bisa dia lalui. Sebagai makhluk yang dibekali hati nurani, manusia sebisa mungkin membantu sesamanya. Dan Ane, sebagai manusia sederhana ini, juga sekuat dan semampu ilmu yang ane miliki, membantu sahabat Ane yang kesusahan itu. Walalu kadang, nasihat yang Ane berikan belum bisa 100% menghilangkan bebannya, namun Ane berharap, bantuan Ane paling tidak bisa membantu meringankan beban yang ditanggungnya. Karena Ane hanya memberi itu, sesuatu yang bisa berharga walau tanpa harga. Karena dorongan dan semangat adalah hadiah paling berharga yang dapat kita berikan tanpa "harga".

Tapi Ane sendiri masih ragu akan kemampuan Ane. Kenapa kok ada saja orang yang mau menceritakan keluhannya ke Ane yang notabene juga belum bisa menjalankan hidup dengan optimal. Tapi kalau kata temen-temen Ane sih, Ane keliatan dewasa. #Dari penampilan, bukan dari muka. Padahal Ane sudah mencoba untuk bersikap sama dengan orang-orang disekitar Ane. Yah, mungkin ini sudah kehendak dari Allah. Ane hanya bisa mengucap syukur atas semua itu.

Yang paling aneh, suatu ketika ada orang yang menanyakan ke Ane, "Anaknya sudah berapa Pak?".
Ane hanya bisa menjawab dengan senyuman, dan berkata, "Wa, saya masih sekolah kok Pak, belum berkeluarga.. :)"
Pertanyaan ini mengindikasikan bahwa penampilan Ane sudah tidak dewasa lagi, melainkan sudah "tua". #hehe Sekali lagi, Ane hanya bisa bersyukur atas semua ini. Dan dibalik syukur itu, terselip do'a dalam hati, semoga Anebisa dewasa bukan hanya pada penampilan, melainkan juga pada sikap dan kepribadian. :)

Sekedar kata2 untuk para sahabat sekalian, jangan mennilai seseorang itu dari penampilan! :D


Tuesday, 11 September 2012

Sabar

Sabar adalah kunci.

Buruk di awal, belum tentu buruk di akhir.

Buruk di awal, belum tentu buruk di akhir. Itulah yang membuat Ane masih bersemangat untuk terus berusaha memperbaiki diri. Bahwa awal yang buruk tidak berarti akhir yang buruk pula. Diperjalanannya, Ane masih punya kesempatan untuk menjadikan akhiryang indah itu. Asal ada usaha, juga do'a, apapun bisa terjadi. Walau kadang usaha itu sia-sia, tetap saja harus berusaha. Berusaha lebih keras.


Semangat Baru

Blog ini merupakan blog ke-tiga yang Ane buat. Blog sebelum2nya masih aktif juga. Namun dengan segala kekurangannya, Ane dipaksa oleh keadaan untuk membuat blog ini. Dan alasan utamanya adalah, Ane ingin belajar, belajar tentang kemandirian, tapi bukan egoisme.

Makanya blog ini Ane beri judul "Renungan", merupakan nama yang pas untuk Ane pribadi, juga untuk para pembaca nantinya. Bahwa sebagai manusia yang penuh dengan kekurangan, kita harus merenung atas semuanya. Berfikir, apakah yang sudah dilakukan sudah benar atau masih ada kesalahan.

Disisi lain, Ane juga ingin menambah pengalaman (#atau kalo bisa juga penghasilan), yang nantinya bisa Ane pakai dalam menjalankan hidup yang baik, sesuai dengan ajaran dan keyakinan yang Ane punya. Setelah ini, Ane akan terus berusaha untuk tetap menjaga semangat hidup, bahwa hidup itu ga mudah. Perlu perjuangan di dalamnya, juga pengorbanan yang tidak sedikit. Pengabdian, juga kesetiaan.

Semoga dengan terciptanya blog ini, Ane bisa lebih memaknai proses kehidupan.

"Terus Belajar" :)

Semua Berawal Dari Belajar

"Iqro'", itulah wahyu pertama yang diturunkan kepada Rasulullah SAW. Bacalah, sebagai bukti bahwa belajar itu sangatlah penting. Bukan hanya sekedar mempelajari ilmu yang bersifat akhirat, tapi juga ilmu duniawi yang nantinya digunakan untuk berkehidupan bersama antar sesama makhluk-Nya.

Belajar, walopun seharusnya dilakukan pada permulaan, namun banyak dari kita baru melakukan proes pembelajaran pada tengah-tengah, bahkan akhir dari peristiwa yang kita alami. Namun demikian, tidak ada kata terlambat dalam hal belajar. Sudah banyak dalil-dalil yang menyebutkan tentang hal ini.

Pembelajaran itu sendiri, tidak hanya dilakukan dengan cara membaca, pembelajaran bisa didapat dari pengalaman-pengalaman yang didapat oleh manusia. Bahkan banyak yang bilang, ilmu teori tidak lebih baik daripada ilmu yang didapat dari proses secara langsung dialami.

Lalu, kenapa Ane menulis artikel ini? Sehubungan dengan belajar dan pengalaman, Ane pun bisa belajar dari penglaman yang ada, bahwa tidak ada kata terlambat dalam belajar. Dalam hal ini, Ane belajar dari kegagalan yang telah Ane alami. Disamping dari keberhasilan yang juga telah Ane terima, yang merupakan nikmat dari sang Maha Pemberi Nikamt. Ane belajar bahwa, perjuangan itu tiada akhir. Sekali kita gagal, jangan pernhaa berfikir untuk berputus asa. Sebisa mungkin tetap bertahan pada kondisi yang ada, atau jika memungkinkan, tambah usaha yang dilakukan agar hasil yang diterima juga bisa lebih dari yang diterima sebelumnya.

"Teruskan Perjuangan"