Wednesday, 12 September 2012

Tugas

Bagi yang masih menjalani masa-masa belajar, baik itu di sekolah menengah ataupun perguruan tinggi, tidak mungkin tidak mendapat yang namanya tugas dari guru atau dosen. Bahkan sering, tugas diberikan secara rombongan oleh para guru dan dosen. Seolah mereka tidak mengerti beban berat yang dijalani oleh para pelajar. 

Berikut adalah beberapa tipe pelajar yang ada di sekolah atau kampus yang berbeda-beda responnya atas pemberian tugas yang diberikan oleh guru atau dosennya. 

Yang pertama dalah tipe pelajar penggerutu. Bagi para terbeban tugas yang satu ini, sering meerasa sedikit tidak terima dengan tugas-tugas yang diberikan. Mereka hanya bisa menggerutu dan bahkan mengumpat atas tugas-tugas yang diberikan. Padahal hal itu sama sekali tidak membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya. Tidak jarang, karena saking tidak terimanya, mereka biasa nyontek kepada teman mereka yang lain yang sudah mengerjakan. Dan jika mereka sudah menyelesaikan tugasnyapun, mereka masih saja menyesali telah mengerjakan tugasnya tersebut. Walaupun dengan hasil yang lumayan memuaskan. 

Berikutnya adalah pelajar tipe pasrah atau biasa-biasa saja. Bagi sebagian pelajar yang biasa-biasa saja ini, hanya bisa mengerjakan tugas yang diberikan dengan lapang dada, tanpa menggerutu atau mengumpat pada sang pemberi tugas. Dengan sedikit terpaksa dalam mengerjakannya, kadang hasil yang diterima pun juga sedikit mengecewakan. Namun hal itu tidak membuat mereka kecewa. Dengan sikap yang sama, yaitu lapang dada, mereka tetap mensyukuri apa yang mereka terima. Dan kebanyakan dari mereka, akan lebih berhati-hati dalam mengerjakan tugas berikut dari guru atau dosen. Jalan yang sering ditempuh, mereka akhirnya ikut-ikutan dengan teman yang memiliki tipe penggerutu, yakni menyontek pekerjaan teman yang lebih bisa dipercaya hasilnya. 

Dan yang terakhir, adalah tipe pelajar yang semangat dengan diberikannya tugas. Kata mereka, motivasinya adalah nilai yang bagus. Padahal menurut ane pribadi, nilai bukanlah penentu berhasil atau tidaknya seorang pelajar itu.(ngeles :D) Namun bagaimana dia menggunakan ilmu yang dimiliki untuk memperbaiki diri. Walaupun terbilang bagus, namun para pelajar tipe ini sering dibutakan oleh nilai yang bagus sehingga mereka melupakan teman-teman seangkatan mereka yang nilainya pas-pasan. Seringkali mereka mendapat nilai terbaik, padahal ada temannya yang lain yang belum memiliki nilai yang cukup untuk mendapat predika lulus. Hal ini bisa menimbulkan kesenjangan sosial diantara para pelajar. Pelajar yang hanya memiliki kecerdasan intelektual, kadang belum memiliki kecerdasan sosial yang cukup, sehinggan sering hanya memikirkan kepentingan pribadi. Dan satu-satunya orang yang bisa membantu atas perbuatan pelajar tipe ini hanyalah sang pengajar. Bagaimana guru atau dosen mengatur perolehan nilai, sehingga semua anak didiknya bisa lulus, walau hanya dengan nilai yang pas-pasan. -_- 

Mungkin itu saja, beberapa tipe pelajar berdasarkan pemberian tugas yang diberikan kepadanya. Mohon maaf jika ada pihak-pihak yang merasa tersinggung dengan tulisan Ane ini. Namanya juga berpendapat. Jika ada yang merasa ingin mengungkapkan pendapat lain, silakan untuk berpendapat di kolom komen yang tersedia di bawah. ^_^

2 comments :

  1. gue masuk tipe mana ya agan dedy? hmmm.. keknya yang biasa dan pasrah deh hahahaha
    nice post broo.. keep writing!!!

    ReplyDelete

Speak Up!

2 comments :

  1. gue masuk tipe mana ya agan dedy? hmmm.. keknya yang biasa dan pasrah deh hahahaha
    nice post broo.. keep writing!!!

    ReplyDelete

Speak Up!