Sunday 16 September 2012

Penyesalan

“Penyesalan”, 

Itulah kata yang sering kita dengar. Bahkan bukan hanya sekedar kata-kata, sering kita jumpai orang-orang disekitar kita melakukannya. Bukan tanpa alasan mereka melakukannya. Mereka terlalu menyayangkan apa yang telah terjadi, padahal jika dicermati, apa yang sudah terjadi tidak dapat diulang lagi. Karena kita semua sadar, kita tidak dapat kembali kemasa lalu. Apalagi jika kejadian yang menimpa itu suatu yang fatal, yang dapat menimbulkan masalah besar jika itu terjadi. Namun sekali lagi, manusia hanya makhluk yang lemah, dia tidak dapat mengulanginya lagi. 


Kehidupan ini jangan disamakan dengan saat kita menggunakan computer, yang dimana dapat dengan mudah kita lakukan pembatalan atas suatu yang telah kita lakukan. Dengan menekan Ctrl+Z, perintah terakhir yang telah dilakukan bisa dibatalkan. Namun itu semua berbeda dengan kehidupan nyata di dunia. Kita tidak dapat seenaknya sendiri membatalkan apa yang sudah kita lakukan. Kita hanya bisa berhati-hati atas sesuatu. Dan wajib menerima hasil atas sesuatu itu. Jika hasil atau akibat yang ditimbulkan adalah sesuatu yang baik, maka kita wajib mensyukurinya. Namun jika hasilnya suatu keburukan, maka manunsia hanya bisa berserah diri dan menerima semuanya.

Jika ditelaah lebih dalam lagi, manusia sudah dilengkapi dengan akal fikiran dan hati nurani. Tentunya tidak ada kesia-siaan Allah memberi manusia dua hal itu. Akal fikiran harus digunakan untuk berfikir. Menghitung hal-hal yang dapat diperhitungkan oleh manusia. Agar hasil akhirnya bisa maksimal sesuai harapan. Dan hati nurani, tentunya digunakan untuk merasakan kejadian-kejadian disekitar manusia itu sendiri. Dan kita pun juga harus menggunakan hati itu dengan baik, agar apa-apa yang kita lakukan benar.

Maka dari itu, mari kita gunakan akal dan hati kita dengan baik dalam berkehidupan. Berhubungan dengan manusia, juga dengan Allah sang Pencipta. Agar segala hal yang kita lakukan bisa benar dengan hasil mkasimal. Agar tidak ada lagi kata penyesalan di akhirnya. J

No comments :

Post a Comment

Speak Up!

No comments :

Post a Comment

Speak Up!